TEMPO.CO, Jakarta - Warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera memperbaiki tanggul retak dan bocor di RT 20 RW 17. "Retaknya ada yang di bawah tanggul dan sambungan tanggul. Yang sudah lama yang di bawah tanggul," kata Arifin, 40 tahun, warga Muara Baru, kepada Tempo, Senin, 21 Januari 2019.
Baca juga: Tanggul Bocor di Muara Baru, Anies Sebut karena Kebutuhan Warga
Menurut Arifin, rembesan air telah terjadi beberapa tahun lalu, tetapi belum diperbaiki sampai sekarang. Ia menuturkan rembesan tersebut membuat jalan di samping tanggul selalu tergenang air. Bahkan, pinggiran tanggul telah berlumut dan licin, karena terus menerus teraliri air laut.
Dia memperkirakan, retakan di tanggul dan jalan itu terjadi karena pembangunan konstruksi tidak terlalu padat. Walhasil, mudah terjadi retakan. "Itu retakan karena tanggul tidak kuat," kataArifin.
Pantauan Tempo ada empat titik retakan yang mengeluarkan rembasan air laut. Tiga retakan terjadi di badan tanggul dan satu retakan di bawah tanggul yang berada di dekat pintu air Gedung Pompa Air Muara Baru.
Baca juga: Anies Kritik Tanggul Muara Baru Dibangun Tanpa Bicara ke Warga
Warga lain, Yulianti (42), juga berharap pemerintah segera memperbaiki keretakan. Jika tidak segera diperbaiki, kata dia, bisa berpotensi bertambah besar air yang keluar dari celah retakan. "Kami sudah sering menambal retakan. Tapi tetap bocor lagi."
Ia berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda bisa meninjau langsung retakan tanggul tersebut. "Sejak menjadi gubernur, Anies nggak pernah ke sini. Ketemu warga sini pas kampanye saja."